Senin, 26 Desember 2016

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Rasanya kurang puas punya receiver hd kalau softwarenya cuma software bawaan dari pertama kali beli. Serasa tangan gatal ingin menjadikan receiver yang kita miliki bisa bekerja optimal dengan software yang sempurna serta fitur-fitur yang lebih baru.

Receiver HD memiliki slot usb yang bisa berguna untuk bermacam-macam hal, salah satunya untuk memasukkan software baru menggunakan flashdisk. Cukup mencolokkan flashdisk yang sudah ada softwarenya, receiver bisa diupgrade dengan menjalankan menu upgrade yang ada pada receiver tersebut. 

Yang sering menjadi persoalan adalah jika software yang dimasukkan tidak sesuai atau keliru, maka receiver yang diupgrade bukannya menjadi lebih canggih, malah menjadi mati suri atau sering disebut mata merah. Jika sudah menjadi mata merah, maka receiver tadak bisa mengupgrade dirinya sendiri, melainkan harus diupgrade dengan alat lain. 

Alat lain itu bisa dengan receiver ke receiver, artinya upgrade receiver yang masih hidup ke receiver yang mati suri. Tidak semua receiver memiliki fitur upgrade receiver to receiver. Bisa juga upgrade pakai komputer. Atau bisa juga upgrade dengan mencopot flash memori, flash memori tersebut diisi software menggunakan alat khusus, setelah diisi, flash memori dipasang kembali ke receiver.

Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Pada kesempatan ini saya akan menjabarkan Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri menggunakan komputer. 
Pada body receiver ini tidak ada slot rs232 nya. Untuk bisa menyambungkan receiver ini ke komputer kita harus membuka receiver ini dan menemukan slot rs232 yang ada pada boardnya. Posisi slot rs232 bisa anda temukan sesuai pada gambar berikut ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Slot ini terdiri dari 3 pin saja. 3 pin ini yaitu:
  1. Ground
  2. Tx
  3. Rx

Pin sudah melewati 2 buah transistor penguat, jadi bisa langsung disambungkan ke rs232 pada komputer atau usb to rs232 jika menggunakan laptop. Cara penyambungannya adalah:
  • Pin kiri disambungkan ke pin nomor 5 pada rs232 komputer.
  • Pin tengah disambungkan ke pin nomor 2 pada rs232 komputer
  • Pin kanan disambungkan ke pin nomor 3 pada rs232 komputer
Setelah semuanya beres, maka proses upgrade bisa dimulai.

Proses Upgrade

Pertama buka toolnya dengan mengklik Tcom.exe. Jika belum punya toolnya bisa download disini. Software nya juga bisa download disitu. Posisi receiver jangan dinyalakan dulu. Maka tool akan terbuka, gambar nya seperti ini;

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Kemudian klik tab UPG.  Pada Project Type pilih saja Sonata-DDR2. Upg file silahkan klik dan temukan software yang akan diisikan ke receiver. kemudian klik Star. Ingat, Receiver jangan dihidupkan dulu. Gambarnya seperti ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Setelah Star diklik dan pada output info sudah muncul tulisat "Please reset the STB!". kemudian hidupkan receiver. Tunggu saja dan pantau displai Output info. Setelah receiver dihidupkan, maka muncul tulisan "BOOTROM ..." kemudian muncul "UPG..." kemudian "DDR Calibration Completed
Got sync byte!
Start sending client...
not JAZZ Way" tunggu beberapa detik kemudian muncul lagi tulisan "Start to check serial...
Start to configure user limit..." kemudian "Prepare to download...
Start downloading data...". Maka Proses download dimulai. Gambarnya seperti ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Martix Burger S1 Mati Suri

Pokoknya tunggu saja, tidak perlu klik apa-apa sampai proses selesai. Setelah proses download selesai, muncul tulisan 
" End downloading
Verify burning flash...
Start burning flash, DONOT POWOFF!"

Dengan sendirinya proses burn berlanjut.  Setelah proses burn selesai, muncul tulisan

"Burning flash OK!" dan kemudian receiver pun On untuk pertama kalinya. Tetapi porses upgrade belum selesai, silahkan simak ulasan dibawah ini.

Penjabaran Lanjutan Proses Upgrade

Receiver model ini lain daripada yang lain. Umumnya kalau receiver lainnya, setelah upgrade maka receiver bisa di pergunakan lagi. Tetapi receiver ini harus ada proses lanjutan.

Receiver ini memiliki beberapa software update. ketika pertama kali muncul menggunakan versi 44. Namun sayangnya beberapa software updatenya tidak disertai registrasi.

Alhasil jika mati suri dan diupgrade, maka akan terjadi registrasi failure dengan ditandai muncul tulisan Regist FAILURE ketika receiver ini dinyalakan. Kalau di isi dengan versi 44, tulisan Regist FAILURE tidak muncul, tetapi tetap saja registrasinya failure, bisa di cek dengan menekan tombol menu, terus ke informasi. Pada bagian bawah ada tulisan Regist Status :     Regist Failed.

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Ketika receiver ini Regist FAILURE, receiver ini tetap bisa menyala, ada gambar dan suara seperti biasa, namun selang beberapa menit receiver ini tidak bisa diremot dan tombol juga tidak berfungsi.

Ini dikarenakan chip prosesor sangat panas sehingga akan heng. Jika dimatikan kemudian dinyalakan lagi, receiver akan bisa diremot lagi, namun beberapa saat kemudian akan heng lagi.

Untuk Mengatasi Regist FAILURE, harus menggunakan Software yang sudah dilengkapi dengan registrasi. Anda bisa menggunakan Software Matrix Burger s_1 HD versi 98 karena versi ini sudah dilengkpi dengan registrasi. Untuk download bisa lihat di Download Center dengan mengklik link diatas.

Software ini bisa digunakan baik pada receiver mmp lombok v-2 HD maupun pada matrix burger s-1 HD. Remotnya pun bisa berfungsi sempurna.

Cara Menggunakan Software Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi

Cara menggunakan software ini cukup mudah.
  • Jika receiver yang mati suri sudah diupgrade dengan software yang belum ada registrasinya, maka tinggal disoftware ulang menggunakan flashdisk. Caranya seperti biasa, yaitu flash disk yang sudah ada softwarenya Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi ditancapkan ke slot usb. Terus jalankan menu upgrade. Setelah upgrade selesai, receiver akan restar. Flash disk jangan dicabut. Jika dicabut, proses registrasi tidak berhasil. Setelah restar masih muncul tulisan Regist FAILURE, beberapa saat kemudian muncul tulisan Regist SUCCES. Setelah itu receiver kembali akan restar. Setelah restar receiver pun sudah normal dan bisa digunakan seperti biasa.
  • Jika belum diupgrade, maka bisa diupgrade seperti cara diatas dengan tool. Dan softwarenya bisa langsung diisi dengan softwarenya Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi. Setelah selesai, maka receiver akan hidup lagi namun masih dalam keadaan Regist FAILURE. Untuk bisa mensukseskan registrasi, setelah receiver menyala bisa ditancepin flashdisk. Pakai flashdisk sembarangan juga bisa, flashdisk kosong tidak ada filenya juga bisa. Setelah ditancepin flashdisk, maka akan muncul tulisan Regist SUCCES kemudian receiver akan restar. setelah menyala receiver pun sudah normal kembali.
Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Demikianlah artikel Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri. Semoga bermanfaat dan SALAM OPREK RECEIVER ...

Sabtu, 24 Desember 2016

Cara Mengganti Font Di Receiver Satelit Parabola

Cara Mengganti Font Di Receiver SKYBOX A1, TANAKA T22 & MBS2

Cara Membuka File LZMA Ekstrak Encode Decode File


Satelit Indonesia update cara merubah font pada receiver parabola terkhusus chipset montage. Satelit Indonesia memilih chipset montage karena lebih gampang untuk melihat struktur firmwarenya dibanding chipset ALI ataupun Sun Plus.
Mungkin bagi anda pengguna receiver satelit parabola yang berOS linux sudah tidak asing lagi dengan mengubah font agar tulisan di receiver jadi berbeda. Namun Untuk pengguna receiver parabola close source pasti sangat asing dengan font selain arial.
Cara ganti font receiver parabola ini hanya diperuntukkan yang sudah pengalaman dalam oprek hexa firmware receiver dan tidak di rokemendasikan untuk anda yang awam apalagi tidak memiliki alat untuk flash chip SPI langsung, karena peluang mode on sangat tinggi.
Jadi untuk bisa melakukan cara mengganti font di receiver satelit parabola ini yang penting anda ada kemauan, kemampuan, bahan dan juga alat flashing. Untuk yang sudah merasa memenuhi syarat terutama bisa flashing chip SPI silahkan lanjutkan kalau tidak silahkan cermati dan semoga nantinya mau mencoba.
  • Seperti biasa, siapkan hex editor terserah pakai aplikasi apapun, untuk Satelit Indonesia masih pakai HexEdit
  • Buka firmware yang akan diganti font nya.
  • Cari bagian resource firmware, biasanya di compress LZMA.
  • Untuk mempermudah cari dengan file signature LZMA , 5D 00 00 80
  • Biasanya bagian firmware yang di compress LZMA itu, demo, img, resource, kadang juga data.
  • Dari posisi itu, resource ada di posisi 3 LZMA, klik di bagian awal hexa receiver, cari dengan keyword 5D 00 00 80, next pencarian sampai ketemu posisi ke 3
  • Jika sudah ketemu, catat posisinya, kemudian cari file di bawahnya, biasanya logo. Cari pakai signature logo yang biasa dipakai.
  • Kalau sudah ketemu, pilih semua sampai ke posisi signature LZMA resource yang di catat. Sebenarnya proses ini dapat di baca dibagian info NCRC namun kita akan bahas di suatu saat.
  • Jika sudah terpilih copy dan buat file baru, kemudian di pastekan.
  • Simpan file dengan nama terserah anda, misalnya resource
Sampai disini kita sudah memiliki file resource, yang didalamnya ada beberapa file yang memuat font, icon, bahasa, dan lain lain. Langkah selanjutnya kita akan bermain main dengan aplikasi LZMA. Jadi siapkan mental anda sebelum lanjut ke langkah berikutnya untuk mengganti font receiver sateli parabola.
  • Lakukan ekstrack untuk membuka file LZMA resource tersebut caranya disini
  • Jika file resource sudah terbuka, buka hasil decode file tersebut dengan HexEdit.
  • Cari file signature font 00 01 00 00 yang akan di ganti. Jika sudah ketemu, tinggal cari sampai dimana hexa file text ini. Untuk file font arial yang pernah Satelit Indonesia temukan 05 07 52 atau 322KB
  • Jika sudah ketemu pilih semua dan ganti dengan hexa font penggantinya.
  • Jika sudah, simpan file tersebut dan lakukan compress
  • Buka file hasil compress LZMA, dan buka juga file firmware yang akan diganti fontnya
  • Pilih semua section LZMA yang akan diganti dan gantikan dengan hexa file compressan baru firmware tersebut.
  • Jika ukuran lebih rendah dari sebelumnya silahkan tambahkan FF sampai logo ke posisi sebelumnya. Namun jika lebih atau pun pingin ganti posisi silahkan edit di bagian info NCRC
Itu tadi caranya mengganti font di firmware receiver satelit parabola. Kelihatan ribet tapi memang mumet, apalagi jika tidak sukses dalam proses compress dan reposisi maka bisa berakibat mode on ataupun mati suri. Jadi silahkan mau lanjut atau menyerah.