Senin, 26 Desember 2016

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Rasanya kurang puas punya receiver hd kalau softwarenya cuma software bawaan dari pertama kali beli. Serasa tangan gatal ingin menjadikan receiver yang kita miliki bisa bekerja optimal dengan software yang sempurna serta fitur-fitur yang lebih baru.

Receiver HD memiliki slot usb yang bisa berguna untuk bermacam-macam hal, salah satunya untuk memasukkan software baru menggunakan flashdisk. Cukup mencolokkan flashdisk yang sudah ada softwarenya, receiver bisa diupgrade dengan menjalankan menu upgrade yang ada pada receiver tersebut. 

Yang sering menjadi persoalan adalah jika software yang dimasukkan tidak sesuai atau keliru, maka receiver yang diupgrade bukannya menjadi lebih canggih, malah menjadi mati suri atau sering disebut mata merah. Jika sudah menjadi mata merah, maka receiver tadak bisa mengupgrade dirinya sendiri, melainkan harus diupgrade dengan alat lain. 

Alat lain itu bisa dengan receiver ke receiver, artinya upgrade receiver yang masih hidup ke receiver yang mati suri. Tidak semua receiver memiliki fitur upgrade receiver to receiver. Bisa juga upgrade pakai komputer. Atau bisa juga upgrade dengan mencopot flash memori, flash memori tersebut diisi software menggunakan alat khusus, setelah diisi, flash memori dipasang kembali ke receiver.

Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Pada kesempatan ini saya akan menjabarkan Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri menggunakan komputer. 
Pada body receiver ini tidak ada slot rs232 nya. Untuk bisa menyambungkan receiver ini ke komputer kita harus membuka receiver ini dan menemukan slot rs232 yang ada pada boardnya. Posisi slot rs232 bisa anda temukan sesuai pada gambar berikut ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Slot ini terdiri dari 3 pin saja. 3 pin ini yaitu:
  1. Ground
  2. Tx
  3. Rx

Pin sudah melewati 2 buah transistor penguat, jadi bisa langsung disambungkan ke rs232 pada komputer atau usb to rs232 jika menggunakan laptop. Cara penyambungannya adalah:
  • Pin kiri disambungkan ke pin nomor 5 pada rs232 komputer.
  • Pin tengah disambungkan ke pin nomor 2 pada rs232 komputer
  • Pin kanan disambungkan ke pin nomor 3 pada rs232 komputer
Setelah semuanya beres, maka proses upgrade bisa dimulai.

Proses Upgrade

Pertama buka toolnya dengan mengklik Tcom.exe. Jika belum punya toolnya bisa download disini. Software nya juga bisa download disitu. Posisi receiver jangan dinyalakan dulu. Maka tool akan terbuka, gambar nya seperti ini;

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Kemudian klik tab UPG.  Pada Project Type pilih saja Sonata-DDR2. Upg file silahkan klik dan temukan software yang akan diisikan ke receiver. kemudian klik Star. Ingat, Receiver jangan dihidupkan dulu. Gambarnya seperti ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Setelah Star diklik dan pada output info sudah muncul tulisat "Please reset the STB!". kemudian hidupkan receiver. Tunggu saja dan pantau displai Output info. Setelah receiver dihidupkan, maka muncul tulisan "BOOTROM ..." kemudian muncul "UPG..." kemudian "DDR Calibration Completed
Got sync byte!
Start sending client...
not JAZZ Way" tunggu beberapa detik kemudian muncul lagi tulisan "Start to check serial...
Start to configure user limit..." kemudian "Prepare to download...
Start downloading data...". Maka Proses download dimulai. Gambarnya seperti ini:

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Martix Burger S1 Mati Suri

Pokoknya tunggu saja, tidak perlu klik apa-apa sampai proses selesai. Setelah proses download selesai, muncul tulisan 
" End downloading
Verify burning flash...
Start burning flash, DONOT POWOFF!"

Dengan sendirinya proses burn berlanjut.  Setelah proses burn selesai, muncul tulisan

"Burning flash OK!" dan kemudian receiver pun On untuk pertama kalinya. Tetapi porses upgrade belum selesai, silahkan simak ulasan dibawah ini.

Penjabaran Lanjutan Proses Upgrade

Receiver model ini lain daripada yang lain. Umumnya kalau receiver lainnya, setelah upgrade maka receiver bisa di pergunakan lagi. Tetapi receiver ini harus ada proses lanjutan.

Receiver ini memiliki beberapa software update. ketika pertama kali muncul menggunakan versi 44. Namun sayangnya beberapa software updatenya tidak disertai registrasi.

Alhasil jika mati suri dan diupgrade, maka akan terjadi registrasi failure dengan ditandai muncul tulisan Regist FAILURE ketika receiver ini dinyalakan. Kalau di isi dengan versi 44, tulisan Regist FAILURE tidak muncul, tetapi tetap saja registrasinya failure, bisa di cek dengan menekan tombol menu, terus ke informasi. Pada bagian bawah ada tulisan Regist Status :     Regist Failed.

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Ketika receiver ini Regist FAILURE, receiver ini tetap bisa menyala, ada gambar dan suara seperti biasa, namun selang beberapa menit receiver ini tidak bisa diremot dan tombol juga tidak berfungsi.

Ini dikarenakan chip prosesor sangat panas sehingga akan heng. Jika dimatikan kemudian dinyalakan lagi, receiver akan bisa diremot lagi, namun beberapa saat kemudian akan heng lagi.

Untuk Mengatasi Regist FAILURE, harus menggunakan Software yang sudah dilengkapi dengan registrasi. Anda bisa menggunakan Software Matrix Burger s_1 HD versi 98 karena versi ini sudah dilengkpi dengan registrasi. Untuk download bisa lihat di Download Center dengan mengklik link diatas.

Software ini bisa digunakan baik pada receiver mmp lombok v-2 HD maupun pada matrix burger s-1 HD. Remotnya pun bisa berfungsi sempurna.

Cara Menggunakan Software Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi

Cara menggunakan software ini cukup mudah.
  • Jika receiver yang mati suri sudah diupgrade dengan software yang belum ada registrasinya, maka tinggal disoftware ulang menggunakan flashdisk. Caranya seperti biasa, yaitu flash disk yang sudah ada softwarenya Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi ditancapkan ke slot usb. Terus jalankan menu upgrade. Setelah upgrade selesai, receiver akan restar. Flash disk jangan dicabut. Jika dicabut, proses registrasi tidak berhasil. Setelah restar masih muncul tulisan Regist FAILURE, beberapa saat kemudian muncul tulisan Regist SUCCES. Setelah itu receiver kembali akan restar. Setelah restar receiver pun sudah normal dan bisa digunakan seperti biasa.
  • Jika belum diupgrade, maka bisa diupgrade seperti cara diatas dengan tool. Dan softwarenya bisa langsung diisi dengan softwarenya Matrix Burger s_1 HD v_98 + Registrasi. Setelah selesai, maka receiver akan hidup lagi namun masih dalam keadaan Regist FAILURE. Untuk bisa mensukseskan registrasi, setelah receiver menyala bisa ditancepin flashdisk. Pakai flashdisk sembarangan juga bisa, flashdisk kosong tidak ada filenya juga bisa. Setelah ditancepin flashdisk, maka akan muncul tulisan Regist SUCCES kemudian receiver akan restar. setelah menyala receiver pun sudah normal kembali.
Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri

Demikianlah artikel Cara Upgrade MMP Lombok v2 dan Matrix Burger S1 Mati Suri. Semoga bermanfaat dan SALAM OPREK RECEIVER ...

Sabtu, 24 Desember 2016

Cara Mengganti Font Di Receiver Satelit Parabola

Cara Mengganti Font Di Receiver SKYBOX A1, TANAKA T22 & MBS2

Cara Membuka File LZMA Ekstrak Encode Decode File


Satelit Indonesia update cara merubah font pada receiver parabola terkhusus chipset montage. Satelit Indonesia memilih chipset montage karena lebih gampang untuk melihat struktur firmwarenya dibanding chipset ALI ataupun Sun Plus.
Mungkin bagi anda pengguna receiver satelit parabola yang berOS linux sudah tidak asing lagi dengan mengubah font agar tulisan di receiver jadi berbeda. Namun Untuk pengguna receiver parabola close source pasti sangat asing dengan font selain arial.
Cara ganti font receiver parabola ini hanya diperuntukkan yang sudah pengalaman dalam oprek hexa firmware receiver dan tidak di rokemendasikan untuk anda yang awam apalagi tidak memiliki alat untuk flash chip SPI langsung, karena peluang mode on sangat tinggi.
Jadi untuk bisa melakukan cara mengganti font di receiver satelit parabola ini yang penting anda ada kemauan, kemampuan, bahan dan juga alat flashing. Untuk yang sudah merasa memenuhi syarat terutama bisa flashing chip SPI silahkan lanjutkan kalau tidak silahkan cermati dan semoga nantinya mau mencoba.
  • Seperti biasa, siapkan hex editor terserah pakai aplikasi apapun, untuk Satelit Indonesia masih pakai HexEdit
  • Buka firmware yang akan diganti font nya.
  • Cari bagian resource firmware, biasanya di compress LZMA.
  • Untuk mempermudah cari dengan file signature LZMA , 5D 00 00 80
  • Biasanya bagian firmware yang di compress LZMA itu, demo, img, resource, kadang juga data.
  • Dari posisi itu, resource ada di posisi 3 LZMA, klik di bagian awal hexa receiver, cari dengan keyword 5D 00 00 80, next pencarian sampai ketemu posisi ke 3
  • Jika sudah ketemu, catat posisinya, kemudian cari file di bawahnya, biasanya logo. Cari pakai signature logo yang biasa dipakai.
  • Kalau sudah ketemu, pilih semua sampai ke posisi signature LZMA resource yang di catat. Sebenarnya proses ini dapat di baca dibagian info NCRC namun kita akan bahas di suatu saat.
  • Jika sudah terpilih copy dan buat file baru, kemudian di pastekan.
  • Simpan file dengan nama terserah anda, misalnya resource
Sampai disini kita sudah memiliki file resource, yang didalamnya ada beberapa file yang memuat font, icon, bahasa, dan lain lain. Langkah selanjutnya kita akan bermain main dengan aplikasi LZMA. Jadi siapkan mental anda sebelum lanjut ke langkah berikutnya untuk mengganti font receiver sateli parabola.
  • Lakukan ekstrack untuk membuka file LZMA resource tersebut caranya disini
  • Jika file resource sudah terbuka, buka hasil decode file tersebut dengan HexEdit.
  • Cari file signature font 00 01 00 00 yang akan di ganti. Jika sudah ketemu, tinggal cari sampai dimana hexa file text ini. Untuk file font arial yang pernah Satelit Indonesia temukan 05 07 52 atau 322KB
  • Jika sudah ketemu pilih semua dan ganti dengan hexa font penggantinya.
  • Jika sudah, simpan file tersebut dan lakukan compress
  • Buka file hasil compress LZMA, dan buka juga file firmware yang akan diganti fontnya
  • Pilih semua section LZMA yang akan diganti dan gantikan dengan hexa file compressan baru firmware tersebut.
  • Jika ukuran lebih rendah dari sebelumnya silahkan tambahkan FF sampai logo ke posisi sebelumnya. Namun jika lebih atau pun pingin ganti posisi silahkan edit di bagian info NCRC
Itu tadi caranya mengganti font di firmware receiver satelit parabola. Kelihatan ribet tapi memang mumet, apalagi jika tidak sukses dalam proses compress dan reposisi maka bisa berakibat mode on ataupun mati suri. Jadi silahkan mau lanjut atau menyerah.

Rabu, 05 Oktober 2016

Daftar Channel Terbaru Satelit Intelsat 20 68.5°E CBand

Beam Coverage Satelit Intelsat 20 68.5°E CBand



Satelit Intelsat 20 merupakan sebuah satelit komunikasi geostasioner yang dioperasikan oleh Intelsat dibangun oleh Space Systems Loral didasarkan pada bus satelit LS-1300 satelit ini diluncurkan pada 2 Agustus 2012 dan berhasil mengorbit ke angkasa pada titik 68.5° derajat bujur timur membawa Transponder CBand dengan cakupan wilayah Asia Pasifik dan Transponder KUBand digunakan untuk penyiaran langsung ke rumah atau Direct To Home (DTH) meliputi wilayah Asia, Afrika dan Timur Tengah sementara Transponder Payload KABand untuk Broadband mencakup wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah Satelit Intelsat 20 ini menggantikan satelit Intelsat 7 yang telah habis masa operasinya dan mulai beroperasi sepenuhnya pada bulan September 2012 berikut daftar channel TV dan Radio yang mengisi satelit Intelsat 20 dengan jangkauan sinyal global semoga dapat membantu rekan-rekan Tracker yang membutuhkan.


Intelsat 20 68.5°E CBand
TP  – SR FEC
Channel Name
System Encryption
SID
VPID - APID
3712 H 14454
3/4 – QPSK
Ten Sports
DVB-S2
Mpeg-4
Conax
3723 V 9600
3/4 – 8PSK
Indiasign
TV 9 Telugu
Jai Telangana TV
TV 9 Kannada
News 9
TV 9 Maharshtra
TV 9 Gujarat
Test Card
DVB-S2
Mpeg-4

0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007

0201 – 0301
0202 – 0302
0203 – 0303
0204 – 0304
0205 – 0305
0206 – 0306
0207 – 0307
3732 V 7200
3/4 – 8PSK
Indiasign
Mahaa News
Xtra TV Promo
Munsif TV
Test Card
Nepal 1
Sinema
Shubhsandesh TV
Test Card
DVB-S2
Mpeg-4

0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008

0201 – 0301
0202 – 0302
0203 – 0303
0204 – 0304
0205 – 0305
0206 – 0306
0207 – 0307
0208 – 0308
3739 H 26590
1/2 – QPSK
NHK World
NHK Premium
NHK World HD
Radio Japan
Radio Japan
Radio Japan
Radio Japan
Radio Japan
DVB-S
Mpeg-4/HD
Power Vu
0021
0051
0071
0031
0031
0041
0041
0042
1360 – 1320
1160 – 1120
1760 – 1720
0000 – 1122
0000 – 1122
0000 – 1132
0000 – 1132
0000 – 1330
3742 V 7000
3/4 – 8PSK
Planetcast
Sadhna TV
Super TV
Anjan TV
Jai Maharashtra
DVB-S2
Mpeg-4

0001
0004
0006
0008

0274 – 0275
1042 – 1043
1554 – 1555
2066 – 2067
3752 V 9300
3/4 – 8PSK
Planetcast
Wow Cinema
Sarv Dharam Sangam
Music Fatafati
Prag News
IBC 24
Shop CJ
Adhyatm TV
Vaa Movies
Jinvani Channel
Aath
Bhaarat Today
Channel Win
DVB-S2
Mpeg-4
Power Vu

0002
0003
0004
0005
0006
0007
0009
0011
0012
0030
0050
0051

0513 – 0514
0769 – 0770
1031 – 1032
1287 – 1288
1543 – 1544
1799 – 1800
2311 – 2312
2823 – 2824
3079 – 3080
1110 – 1100
3591 – 3592
3847 – 3848
3768 H 7500
3/4 – 8PSK
Zee Network
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Conax


3774 V 2944
3/4 – QPSK
Aastha India
DVB-S
0001
0308 – 0256
3777 V 2940
3/4 – QPSK
Aastha Bhajan India
Vedic
DVB-S
Mpeg-4
0001
0002
0257 – 0258
0514 – 0515
3780 H 7200
3/4 – 8PSK
Feeds
DVB-S2


3782 V 2965
3/4 – QPSK
CGN TV

0001
0308 – 0256
3788 V 4400
2/3 – 8PSK
J Movie
DVB-S2
Mpeg-4
Irdeto2


3795 V 5580
2/3 – 8PSK
Arirang World
DVB-S2
Mpeg-4/HD
0001
0308 – 0256
3802 H 10800
3/4 – 8PSK
Times Now
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


3809 V 15000
5/6 – 8PSK
Zee Network
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Conax


3810 H 3312
2/3 – QPSK
Jaag TV
DVB-S
0001

0049 – 0060
3828 V 7200
2/3 – 8PSK
Bharti Teleports
Jan TV
Khabar Fast
Pratidin Time
Test Card
Maha Bodhi Ch
Test Card
GS TV
Jan TV Plus
Maha Movie
Fakt Marathi
DVB-S2
Mpeg-4


1300
1301
1302
1303
1304
1305
1306
1307
1308
1309

2002 – 2003
2012 – 2013
2022 – 2023
2032 – 2033
2042 – 2034
2052 – 2053
2062 – 2063
2072 – 2073
2082 – 2083
2092 – 2093
3836 V 7200
3/4 – 8PSK
Bharti Teleports
M Tunes HD
Music Xpress
Bhakti Sagar
DVB-S2
Mpeg-4/HD


1200
1201
1202

1002 – 1003
1012 – 1013
1022 – 1023
3841 H 29910
2/3 – QPSK
NHK World
NHK World
NHK World Premium
NHK World Premium
Radio Japan
Radio Japan
Radio Japan
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Conax
0011
0021
0031
0041
0051
0061
0071
1160 – 1120
1260 – 1220
1360 – 1320
1460 – 1420
0000 – 1520
0000 – 1620
0000 – 1720
3850 V 14400
5/6 – 8PSK
Viacom 18


DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


3868 V 14400
2/3 – 8PSK
Cinema TV
Naaptol Blue
Boom Music
MGK Naaptol Tamil
Gnext Discovery
DVB-S2
Mpeg-4
0001
0002
0003
0004
0005
0101 – 0102
0111 – 0112
0121 – 0122
0131 – 0132
0141 – 0142
3869 H 14454
3/4 – QPSK
Ten Sports
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Conax


3887 V 2960
3/4 – QPSK
3ABN International
WRN English
3ABN Fm
DVB-S
0003
0052
0054
2003 – 3003
0000 – 3052
0000 – 3054
3891 V 1954
5/6 – QPSK
Daystar TV
DVB-S
0001
2001 – 3001
3900 H 22222
5/6 – QPSK
Sony Pictures Network
Sony SAB TV
Sony Pix
Sony Mix
SET India
Sony Six
Sony Pal
Sony ESPN
Sony Max
Sony Max 2
SET India
DVB-S
Mpeg-4
Power Vu

0004
0008
0011
0012
0013
0014
0015
0041
0042
0043

1460 – 1420
1860 – 1820
1110 – 1100
1210 – 1200
1310 – 1300
1410 – 1400
1510 – 1500
4160 – 4120
4260 – 4220
4360 – 4320
3900 V 10370
3/4 – QPSK
Neo Sports
DVB-S
Irdeto2


3913 V 6510
3/4 – QPSK
KBS World
DVB-S
Mpeg-4/HD
Xcrypt
0008
0091 – 0092
3919 H 1600
5/6 – QPSK
Hungama TV
DVB-S2
Mpeg-4
Irdeto




3922 H 3200
5/6 – QPSK
Planetcast
DVB-S2
Mpeg-4
Irdeto


3922 V 7000
5/6 – QPSK
India TV
DVB-S2
Mpeg-4
Irdeto2


3930 H 9600
5/6 – QPSK
Planetcast
DVB-S2
Mpeg-4
Irdeto


3932 V 7500
2/3 – 8PSK
Movies Now
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


3940 V 7200
3/4 – QPSK
ET Now 2
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2



TP  – SR FEC
Channel Name
System Encryption
SID
VPID - APID
3974 H 19500
3/4 – QPSK
Zee Turner
HBO South Asia
CNN South Asia
DVB-S
Mpeg-4
Conax
Power Vu

0005
0009

1260 – 1220
1460 – 1420
3974 V 19850
3/4 – QPSK
Discovery Network
Discovery India
Discovery Tamil Nadu
Animal Planet India
Discovery Investigation
Discovery Science
Discovery Turbo
TLC India
Discovery Kids
DVB-S
Mpeg-4
Power Vu

0010
0019
0110
0180
0191
0194
0210
0220

1260 – 1220
2710 – 2700
1160 – 1120
2910 – 2900
1460 – 1420
0610 – 0600
1360 – 1320
2810 – 2800
3994 H 4000
2/3 – QPSK
Viacom 18
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto


3996 V 6666
3/4 – QPSK
SUN 18 Media Service
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto2


4000 H 7250
3/4 – 8PSK
Zee Network
DVB-S2
Mpeg-4
Conax


4003 V 7200
3/4 – 8PSK
Lamhas
Shubh TV
Test Card
Sandesh News
Pengal
Kalvi TV
Insync
DVB-S2
Mpeg-4


0200
0300
0400
0600
0700
1000

0201 – 0202
0301 – 0302
0401 – 0402
0601 – 0602
0701 – 0702
1001 – 1002
4013 H 7200
3/4 – 8PSK
Indiasign
News Time TV
Rupasi Bangla
Bangla Time TV
Aakaash Aath
Dhoom Music
R Plus
News Time Assam
Manoranjan Movies
R Plus Gold
DVB-S2
Mpeg-4


0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008
0009

0201 – 0301
0202 – 0302
0203 – 0303
0204 – 0304
0205 – 0305
0206 – 0306
0207 – 0307
0208 – 0308
0209 – 0309
4013 V 7200
3/4 – 8PSK
SUN 18 Media Service
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


4034 H 20500
2/3 – QPSK
SUN 18 Media Service
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto2


4036 V 21600
5/6 – QPSK
Network 18
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


4054 V 4400
3/4 – QPSK
Arirang World
DVB-S
0002
1260 – 1220
4059 V 3529
3/4 – QPSK
CTS
DVB-S
0001
0308 – 0256
4064 H 19850
7/8 – QPSK
Intelsat
Aljazeera English
CNBC Africa
CCTV News
EWTN Africa & Asia
Australia Plus
SIS Digital
Test Card
BBC World News
Radio Australia
Radio Australia
EWTN Fm
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto2
Director
Power Vu

0002
0003
0004
0005
0011
0106
0107
0255
0012
0013
0051

1260 – 1220
1360 – 1320
1460 – 1420
1560 – 1520
2307 – 2308
1660 – 1620
1160 – 1120
2560 – 2520
0000 – 2312
0000 – 2311
0000 – 1622
4064 V 4400
3/4 – QPSK
Sanskar TV
Satsang TV
DVB-S
0001
0003
0257 – 0258
0513 – 0514
4070 V 4340
3/4 – 8PSK
Hope Channel
Hope Channel
Morning Star Fm
Lif Talk Fm
DVB-S

0010
0011
0020
0021
1560 – 1520
1660 – 1620
0000 – 1530
0000 – 1630
4076 V 3600
3/4 – 8PSK
Mu Odia TV
Network 10
Vaanavil TV
SMBC Insight
Khushi
DVB-S2
Mpeg-4

0001
0003
0004
0005
0006
0258 – 0257
0770 – 0769
0033 – 0032
1282 – 1281
1538 – 1537
3841 H 29910
2/3 – QPSK
China Radio International
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
China Radio
DVB-S

0001
0002
0004
0013
0014
0016
0017
0018
0019
0020
0021
0033
0034
0036
0037
0039
0041
0042
0043
0044
0045

0000 – 2101
0000 – 2102
0000 – 2104
0000 – 2113
0000 – 2114
0000 – 2116
0000 – 2117
0000 – 2118
0000 – 2119
0000 – 2120
0000 – 2121
0000 – 2201
0000 – 2202
0000 – 2204
0000 – 2205
0000 – 2207
0000 – 2209
0000 – 2210
0000 – 2211
0000 – 2212
0000 – 2213
4090 H 14368
3/4 – 8PSK
Bharti Teleports
Test Card
Kashish News
Taaza TV
Teleshop
Janta TV
STV Haryana News
Test Card
Sangeet Marathi
VTV News
Samachar Plus Uttarakhand
Test Card
Samachar Plus Rajasthan
Test Card
Bhojpuri Cinema
DVB-S2
Mpeg-4

1101
1102
1103
1104
1105
1106
1107
1108
1109
1110
1111
1112
1113
1117

0201 – 0202
0301 – 0302
0401 – 0402
0501 – 0502
0601 – 0602
0701 – 0702
0801 – 0802
0901 – 0902
1001 – 1002
1101 – 1102
1201 – 1202
1301 – 1302
1401 – 1402
1501 – 1502
4092 V 2963
3/4 – QPSK
YTN World
DVB-S
0001
0308 – 0256
4096 V 1240
5/6 – QPSK
Feeds
DVB-S2
4103 H 5720
3/4 – QPSK
SUN 18 Media Services
DVB-S
Mpeg-4
Conax


4104 V 7500
5/6 – 8PSK
Feeds
DVB-S2


4112 H 3333
2/3 – QPSK
Indiasign
PTC News
PTC Punjabi
PTC Chak De
Indiasign Promo
Indiasign Promo
Nwes Nation
Indiasign Promo
News State
Oscar Movies Bhojpuri
DVB-S2
Mpeg-4

0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008
0009

0201 – 0301
0202 – 0302
0203 – 0303
0204 – 0304
0205 – 0305
0206 – 0306
0207 – 0307
0208 – 0308
0209 – 0309
4130 V 12800
3/4 – 8PSK
Jaya Network
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2


4134 H 7200
3/4 – 8PSK
Feeds
DVB-S2


4150 H 15000
7/8 – QPSK
Intelsat
Urdu 1
Test Card
Peace TV Urdu
Peace TV English
Peace TV Bangla
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto

0001
0002
0004
0005
0006

1001 – 1002
1011 – 1012
1031 – 1032
1041 – 1042
1050 – 1052
4155 V 22500
5/6 – 8PSK
Zee Network
Zee Anmol
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Conax

0055

0412 – 0413
4182 H 16296
3/4 – QPSK
India Today Group
DVB-S
Mpeg-4
Irdeto2


4184 V 21600
5/6 – 8PSK
Planetcast
4TV
Green TV
Epic
Ahsas TV
Shagun TV
Colors Infinity
VH1 Indina
Comedy Central India
Colors Infinity
Test Card
Tunes 6
Best Deal TV
Pratinidhi TV
News World India
Dharm Sangeet
Naaptol BD
DVB-S2
Mpeg-4/HD
Irdeto2

0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008
0009
0010
0011
0013
0014
0016
0017
0018

0801 – 0802
0806 – 0807
0811 – 0812
0816 – 0817
0821 – 0822
0826 – 0817
0831 – 0832
0836 – 0837
0841 – 0842
0846 – 0847
0851 – 0852
0861 – 0862
0866 – 0867
1810 – 1811
0871 – 0872
0876 – 0877
4195 H 4000
3/4 – QPSK
Sky News
DVB-S2
Power Vu
0001
1760 – 1720