Sabtu, 24 Desember 2016

Cara Mengganti Font Di Receiver Satelit Parabola

Cara Mengganti Font Di Receiver SKYBOX A1, TANAKA T22 & MBS2

Cara Membuka File LZMA Ekstrak Encode Decode File


Satelit Indonesia update cara merubah font pada receiver parabola terkhusus chipset montage. Satelit Indonesia memilih chipset montage karena lebih gampang untuk melihat struktur firmwarenya dibanding chipset ALI ataupun Sun Plus.
Mungkin bagi anda pengguna receiver satelit parabola yang berOS linux sudah tidak asing lagi dengan mengubah font agar tulisan di receiver jadi berbeda. Namun Untuk pengguna receiver parabola close source pasti sangat asing dengan font selain arial.
Cara ganti font receiver parabola ini hanya diperuntukkan yang sudah pengalaman dalam oprek hexa firmware receiver dan tidak di rokemendasikan untuk anda yang awam apalagi tidak memiliki alat untuk flash chip SPI langsung, karena peluang mode on sangat tinggi.
Jadi untuk bisa melakukan cara mengganti font di receiver satelit parabola ini yang penting anda ada kemauan, kemampuan, bahan dan juga alat flashing. Untuk yang sudah merasa memenuhi syarat terutama bisa flashing chip SPI silahkan lanjutkan kalau tidak silahkan cermati dan semoga nantinya mau mencoba.
  • Seperti biasa, siapkan hex editor terserah pakai aplikasi apapun, untuk Satelit Indonesia masih pakai HexEdit
  • Buka firmware yang akan diganti font nya.
  • Cari bagian resource firmware, biasanya di compress LZMA.
  • Untuk mempermudah cari dengan file signature LZMA , 5D 00 00 80
  • Biasanya bagian firmware yang di compress LZMA itu, demo, img, resource, kadang juga data.
  • Dari posisi itu, resource ada di posisi 3 LZMA, klik di bagian awal hexa receiver, cari dengan keyword 5D 00 00 80, next pencarian sampai ketemu posisi ke 3
  • Jika sudah ketemu, catat posisinya, kemudian cari file di bawahnya, biasanya logo. Cari pakai signature logo yang biasa dipakai.
  • Kalau sudah ketemu, pilih semua sampai ke posisi signature LZMA resource yang di catat. Sebenarnya proses ini dapat di baca dibagian info NCRC namun kita akan bahas di suatu saat.
  • Jika sudah terpilih copy dan buat file baru, kemudian di pastekan.
  • Simpan file dengan nama terserah anda, misalnya resource
Sampai disini kita sudah memiliki file resource, yang didalamnya ada beberapa file yang memuat font, icon, bahasa, dan lain lain. Langkah selanjutnya kita akan bermain main dengan aplikasi LZMA. Jadi siapkan mental anda sebelum lanjut ke langkah berikutnya untuk mengganti font receiver sateli parabola.
  • Lakukan ekstrack untuk membuka file LZMA resource tersebut caranya disini
  • Jika file resource sudah terbuka, buka hasil decode file tersebut dengan HexEdit.
  • Cari file signature font 00 01 00 00 yang akan di ganti. Jika sudah ketemu, tinggal cari sampai dimana hexa file text ini. Untuk file font arial yang pernah Satelit Indonesia temukan 05 07 52 atau 322KB
  • Jika sudah ketemu pilih semua dan ganti dengan hexa font penggantinya.
  • Jika sudah, simpan file tersebut dan lakukan compress
  • Buka file hasil compress LZMA, dan buka juga file firmware yang akan diganti fontnya
  • Pilih semua section LZMA yang akan diganti dan gantikan dengan hexa file compressan baru firmware tersebut.
  • Jika ukuran lebih rendah dari sebelumnya silahkan tambahkan FF sampai logo ke posisi sebelumnya. Namun jika lebih atau pun pingin ganti posisi silahkan edit di bagian info NCRC
Itu tadi caranya mengganti font di firmware receiver satelit parabola. Kelihatan ribet tapi memang mumet, apalagi jika tidak sukses dalam proses compress dan reposisi maka bisa berakibat mode on ataupun mati suri. Jadi silahkan mau lanjut atau menyerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar